Senin, 13 April 2020

PUISI GELISAH || DS DAHLAN || 1 JAM SAJA

KUMPULAN PUISI BEBAS DS. DAHLAN

Ds. Dahlan Stones

          BIRU

Kisah hari terlewati
Dunia nyata pernah menepi
Pahitku bahagiaku kini
Rasa tertinggal apakah kembali

Biru, kata kini kurasa
Biru, warna pemaksa dewasa
Biru, layaknya bebas harus dicoba
Biru, wakili dunia yang sudah senja


           KEMELUT

Pagi yang indah
Menyambut siang nan cerah
Senja seharusnya awal gairah
Idamkan mimpi istirahatkan gundah

Harapan mimpi terbalut nyata
Sisakan penasaran tak kunjung reda
Mampukah hati membunuh rasa?
Apakah akan menjadi perhiasan semata?

Dibuat dalam waktu satu jam 14 April 2020

Silahkan Cek:
Youtube
https://youtu.be/BUbBxx5mcdA

IG
@ds Dahlan
https://www.instagram.com/p/B-rIUlTA0v0/?igshid=29wxl2p4loxr

Facebook
@Dede Salim Dahlan
https://www.facebook.com/100000883563280/posts/2937918129580944/?app=fbl

WA.
081802026645

Email
dedesalimdahlan@gmail.com


Jumat, 10 April 2020

ANTARA PRODUKTIF DAN PASIF (Dampak pandemi Virus Corona/Copid 19)

ANTARA PRODUKTIF DAN PASIF

Chanel Youtub Ds Dahlan Stones
.
Bulan Maret 2020 adalah waktu dimana semua manusia yang ada di dunia merasa aneh, tidak biasa, bahkan mengeluh akut.

Wabah Virus Korona (Covid 19) telah menjadi fenomena dunia yang sangat mencekam, karena virus ini sangat gampang dan cepat dalam penularannya ditambah vaksinnya sampai saat ini belum ditemukan.

Oka, saya sebetulnya belum bisa membahas ranah ini, sebab masih banyak orang/ahli yang lebih berkompeten. Saya akan mencoba membahas tentang dampak dari Peristiwa ini sesuai dengan yang dilihat dan dirasa (pengalaman pribadi).

Antara Produktif dan Pasif akan menjadi tema sekarang, kenapa saya memakai kata Produktif dan Pasif? Intinya dampak yang terjadi akibat Pandemik ini tentunya tak akan lepas dari nilai positif dan negatif.

Kata Produktif berarti Kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu atau mendatangkan hasil, artinya dengan banyak waktu di rumah terlepas dari rutinitas dapat menciptakan aktifitas baru yang lebih menghasilkan. Sedangkan kata Pasif yaitu tidak aktif atau menerima saja lebih diartikan ke pasrah, sifat pasif inilah yang sering saya jumpai dikehidupan sehari2 dibanding dengan orang yang produktif.

Alasan orang pasif dalam menghadapi peristiwa Covid 19:

  1. Memiliki sifat ketergantungan dengan kebiasaan hidup sebelumnya,
  2. Kebiasaan yang dialami sebelumnya dianggap lebih nyaman,
  3. Tidak tau apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kebiasaan baru,
  4. Dan masih banyak lagi
Merubah pola fikir tersebut memang akan sangat sulit, kenapa? Kebiasaan  yang telah berlangsung lama memang tidak gampang untuk dirubah jika tidak memiliki kemauan sangat tinggi dan kegigihan yang kuat.

Tips khusus yang bisa kita gali diantaranya:
  1. Melawan sifat ketergantungan akan kebiasaan sebelumnya dengan mencoba aktifitas baru yang kita sukai, contoh: menggali potensi diri yang tidak kita sadari padahal kita miliki tentunya sesuai dengan era dan masa saat ini, menjadi youtuber atau gamers profesional. Selain ini adalah hobi juga bisa dilakukan dengan perangkat sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
  2. Searcing referensi dari internet atau teman-teman di sosmed, ini akan membantu cakrawala kita untuk lebih membuka diri dari keterdiaman dan ketidaktauan dengan apa yang harus dilakukan.
Demikian pembahasan dari saya dalam menyikapi akan fenomena sosial yang sedang terjadi saat ini akibat merebaknya ancaman penularan Virus Corona/Covid 19 semoga bermanfaat jika ada kesalahan atau ketidak sesuaian dari tulisan ini,saya  mohon maaf dan tolong berikan saran, kritik, masukan atau apapun yang mau disampaikan, tulis di kolom komentar di bawah, sebab ini adalah hanya pemikiran sendiri dari saya. Thanks...

#dirumahaja
#kesehatanadalahsegalanya

https://youtu.be/BUbBxx5mcdA
dedesalimdahlan@gmail.com
WA. 081802026645
FB. Dede Salim Dahlan
IG. DS Dahlan

Rabu, 01 April 2020

MATERI DARING KEDUA | TUGAS KETIGA | SEJARAH INDONESIA | KELAS X SMK

Materi Daring Kedua dan Tugas ketiga Sejarah Indonesia

Berikut ini adalah tautan ke file:
https://s.docworkspace.com/d/AD3pFwjvpLUyor3ylPGmFA
Dibagikan dari WPS Office:
https://kso.page.link/wps
MATERI KEDUA SEJARAH INDONESIA

KERAJAAN ISLAM DI PULAU KALIMANTAN
Bisa buka di https:
//youtu.be/Y31waX8siSc
Bisa juga di
http://lailameika13.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1
Tercatat ada 11 Kerajaan/Kesultanan Islam
Mengenal 3 Kerajaan/Kesultanan Islam di Pulau Kalimantan
1. Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar (Banjarmasin) terdapat di daerah Kalimantan Selatan yang muncul sejak kerajaan-kerajaan bercorak Hindu, yaitu Nagara Dipa, Daha, dan Kahuripan yang berpusat di daerah hulu Sungai Nagara di Amuntai kini.
Raden Samudra dinobatkan sebagai raja Banjar oleh Patih Masiri, Muhur, Balit, dan Kuwin. Pada waktu menghadapi peperangan dengan Daha, Raden Samudra minta bantuan Demak sehingga mendapat kemenangan.
Sejak itulah penguasa Kerajaan Samudra menjadi pemeluk agama Islam dengan gelar Sultan Suryanullah. Islamisasi di daerah ini terjadi sekitar 1550 M. Sejak pemerintahan Sultan Suryanullah Kerajaan Banjar meluaskan kekuasaannya sampai Sambas, Batanglawai Sukadana, Kotawaringin, Sampit, Madawi, dan Sambangan.

2. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai terletak di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, yaitu di sekitar pertemuan Sungai Mahakam dengan anak sungainya. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Dulunya kerajaan ini bercorak Hindu.
Karena letak kerajaan yang strategis, yakni berada di jalur perdagangan antara Cina dan India sehingga menunjang ekonomi kerajaan dan menjadi pintu masuknya bagi agama Islam.
Kedatangan Islam di Kalimantan Timur dapat diketahui dari Hikayat Kutai, yang menyatakan bahwa pada masa pemerintahan Raja Mahkota, datang dua orang mubalig yang bernama Tuan ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan. Mereka datang di daerah Kutai setelah mengislamkan masyarakat Sulawesi Selatan.
Peristiwa ini terjadi pada akhir abad ke-16. Pada abad ke-17, aga ma Islam mulai diterima dengan baik oleh Ke rajaan Kutai Kertanegara dan rakyat-rakyatnya.


3. Kerajaan Pontianak
Kesultanan Pontianak didirikan pada akhir abad ke-18 M, sekaligus merupakan kesultanan termuda yang lahir di wilayah Kalimantan Barat. Sebelumnya, telah banyak terdapat kesultanan atau kerajaan lainnya yang telah lebih dulu berdiri di wilayah ini. Seperti Kerajaan Landak (1472M), Matan (16M), Mempawah (16M), Sambas (17M), dan lainnya.
Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan Pontianak Pertama. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Ra ya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Ka dariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Da lam Bugis Kecamatan Pontianak Timur. Ia me merintah dari tahun 1771-1808.
Pada masa pemerintahannya, Kesultanan Pontianak terus mengalami kemajuan hingga menjadi kekuatan baru di wi la yah Kalimantan Barat dalam aktvitas perda gang an nya. Hal ini karena posisi kerajaan yang strate gis sehingga banyak pedagang asing yang singgah.

Tugas:
Cari dan buat biografi singkat dari 9 Kerajaan/Kesultanan Islam yang ada di Pulau Kalimantan!
Jawaban dikirim ke
WA. 081802026645
email. dedesalimdahlan@gmail.com
Semangat!!